Langsung ke konten utama

Anugerah Ilmu dan Hikmah

Nyimak beberapa video kehebohan para mamak, saat dampingi anak-anak mereka belajar, ngundang tawa tapi miris..

😅😅😅
Kebanyakan memperlihatkan kesusahan.
Saat kita hidup di dunia ini, tentunya banyak yang akan kita cari..
Ilmu, harta, pasangan, ketenangan dan banyak lagi..
Cuman kadang kita lupa atau suka salah strategi..
Kita sering mengejar ilmu, belajar mati-matian.
Berusaha bangett kerja cari harta, kaki jadi kepala, kepala jadi kaki.
Ngejar-ngejar yang ditaksir habis-habisan.
Semua tampak wajar yaa.. namanya juga hidup tapi sebetulnya sungguh akan sangat melelahkan.
Padahal mah, ada jalan yang lebih mudah, cukup fokus kejar Sang Ahad dulu
Yaitu Allah..
Wah masa..
Iya.. lha.. kan Allah yang Maha Memiliki dunia ini dari debu sampai berliannya dan seluruh isinya..
Nah khusus untuk para pencari ilmu siapapun itu, anak kita, dan kita juga tentunya (karena perintah menuntu ilmu itu habis hingga datang ajal)
betul.. belajarlah dengan rajin dan bersungguh-sungguh, tapi tetap kuncinya sama dengan yang di atas. Dekati Allah dulu.
Hal ini sudah Allah terangkan dalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 269
يُؤۡتِي ٱلۡحِكۡمَةَ مَن يَشَآءُۚ وَمَن يُؤۡتَ ٱلۡحِكۡمَةَ فَقَدۡ أُوتِيَ خَيۡرٗا كَثِيرٗاۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّآ أُوْلُواْ ٱلۡأَلۡبَٰبِ
(Bahasa Indonesia)
Dia memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat.
-Surat Al-Baqarah, Ayat 269
يَرۡفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنكُمۡ وَٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡعِلۡمَ دَرَجَٰتٖۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِيرٞ
Niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.
-Surat Al-Mujadilah, Ayat 11
Ilmu itu Allah lah yang beri, bukan hanya hasil kita mencarinya. Di dua ayat di atas jelas bentuknya pasif "diberi hikmah" dan "diberi ilmu" oleh Allah.
Terus, kenapa yang belajar mati-matian banyak kok yang berhasil ?
Iya.. tapi, tentunya akan berbeda sangat berbeda
Bayangkan ilmu hasil pemberian Allah mah
MasyaAllah akan dahsyat.. penuh keberkahan
Takkan terlupakan..
Menghujam di sanubari..
Ilmunya akan menerangi kehidupan dan lingkungannya..
Dan menjadi jariyah yang takkan terputus..
Bagaimana caranya agar Allah memberikan ilmuNya..
Jawabannya sama dengan di atas..
Dekati Allah..
Mintalah kepada Allah..
Maka Allah akan mudahkan proses kita menuntut ilmu
Jadi semangat terus ya anak-anaku.. juga para mamak..
Mintalah dalam doa terdalam agar kita semua diberi ilmu..
Syaratnya ??
Dekati Allah...
Dengan apa saja..
Tak hanya ibadah ritual.. jangan lupa ibadah sosialnya..❤️❤️
Baru belajarlah..
Lillah..💚💚💚
insyaallah, Allah akan mudahkan cita-cita semuanya



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjadi Baik itu Membahagiakan

  Menjadi orang baik itu membahagiakan.. seperti yang terlihat dari senyuman si bungsu najma, bada salam shalat Maghrib Pasalnya ia baru saja melawan setan yang menyuruhnya lebih memilih bermain saat ibunya mengajak berjemaah shalat. Lalu ia berkata.. "Bu, najma mau jadi orang baik.. sambil tersenyum berbinar " Manusia yang sehat akalnya pasti hanya kebahagiaan yang dicarinya Namun hanya kebahagiaan yang pondasinya keimanan yang kan membawa kebahagiaan sejati. Keimanan akan lahirkan ketentraman hati, ketentraman hati akan lahirkan kebahagiaan Apakah siti Masitoh ketakutan saat ia akan dilemparkan ke dalam wajan panas oleh Fir'aun?? Tidak baginya bahagia adalah saat mempertahankan keimanan pada Allah saja. Jika kita sedang merasa senang, tetapi ada sudut hati yang merasa hampa atau kok serasa pengen nangis di pojokan sendirian.. berarti itu bukan bahagia sejati.. Bukan.. bukan kita tak boleh bersedih.. Atau kita tak boleh merasa takut.. Itu manusiawi sekali sebetulnya.. Ha

Lelaki Terindah ...

K au lelaki terindah... Yang tercipta untukku Hanya untuk jadi lelakiku... Hatimu telah penuh oleh cinta padaku Bahkan sebelum kita bertemu.. Tahukah sayangku.. Langit telah bergetar Saat kau sebut namaku dalam doamu dulu.. Hingga akhirnya kau takdirku Kesatria langitku... Tetaplah hatimu Seluas lautan teduh Kokohkanlah tanganmu Terus genggam aku.. Kuatkan bahumu Tuk bersandar aku.. Pelankan langkahmu Bimbing aku Menuju Allah Menuju surga Terimakasih telah menjadi Suami dan ayah terbaik Kami semua sayangmu lillah (Sore kedua LDR kembali)