Langsung ke konten utama

Lelaki Terindah ...


K
au lelaki terindah...

Yang tercipta untukku
Hanya untuk jadi lelakiku...
Hatimu telah penuh
oleh cinta padaku
Bahkan sebelum kita bertemu..
Tahukah sayangku..
Langit telah bergetar
Saat kau sebut namaku dalam doamu
dulu..
Hingga akhirnya kau takdirku
Kesatria langitku...
Tetaplah hatimu
Seluas lautan teduh
Kokohkanlah tanganmu
Terus genggam aku..
Kuatkan bahumu
Tuk bersandar aku..
Pelankan langkahmu
Bimbing aku
Menuju Allah
Menuju surga
Terimakasih telah menjadi
Suami dan ayah terbaik
Kami semua sayangmu lillah
(Sore kedua LDR kembali)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjadi Baik itu Membahagiakan

  Menjadi orang baik itu membahagiakan.. seperti yang terlihat dari senyuman si bungsu najma, bada salam shalat Maghrib Pasalnya ia baru saja melawan setan yang menyuruhnya lebih memilih bermain saat ibunya mengajak berjemaah shalat. Lalu ia berkata.. "Bu, najma mau jadi orang baik.. sambil tersenyum berbinar " Manusia yang sehat akalnya pasti hanya kebahagiaan yang dicarinya Namun hanya kebahagiaan yang pondasinya keimanan yang kan membawa kebahagiaan sejati. Keimanan akan lahirkan ketentraman hati, ketentraman hati akan lahirkan kebahagiaan Apakah siti Masitoh ketakutan saat ia akan dilemparkan ke dalam wajan panas oleh Fir'aun?? Tidak baginya bahagia adalah saat mempertahankan keimanan pada Allah saja. Jika kita sedang merasa senang, tetapi ada sudut hati yang merasa hampa atau kok serasa pengen nangis di pojokan sendirian.. berarti itu bukan bahagia sejati.. Bukan.. bukan kita tak boleh bersedih.. Atau kita tak boleh merasa takut.. Itu manusiawi sekali sebetulnya.. Ha

Anugerah Ilmu dan Hikmah

Nyimak beberapa video kehebohan para mamak, saat dampingi anak-anak mereka belajar, ngundang tawa tapi miris.. Kebanyakan memperlihatkan kesusahan. Saat kita hidup di dunia ini, tentunya banyak yang akan kita cari.. Ilmu, harta, pasangan, ketenangan dan banyak lagi.. Cuman kadang kita lupa atau suka salah strategi.. Kita sering mengejar ilmu, belajar mati-matian. Berusaha bangett kerja cari harta, kaki jadi kepala, kepala jadi kaki. Ngejar-ngejar yang ditaksir habis-habisan. Semua tampak wajar yaa.. namanya juga hidup tapi sebetulnya sungguh akan sangat melelahkan. Padahal mah, ada jalan yang lebih mudah, cukup fokus kejar Sang Ahad dulu Yaitu Allah.. Wah masa.. Iya.. lha.. kan Allah yang Maha Memiliki dunia ini dari debu sampai berliannya dan seluruh isinya.. Nah khusus untuk para pencari ilmu siapapun itu, anak kita, dan kita juga tentunya (karena perintah menuntu ilmu itu habis hingga datang ajal) betul.. belajarlah dengan rajin dan bersungguh-sungguh, tapi tetap kuncinya sama deng